17-18 Februari 2023 – Pertemuan Workshop ASPI 2023

Pada tanggal 17-18 Februari 2023, ASPI menyelenggarakan Pertemuan Workshop ASPI 2023 bekerjasama dengan Universitas Bosowa. Kegiatan pertemuan ini diselenggarakan di Gedung Balai Sidang 45, Kampus Universitas Bosowa, serta di Hotel Novotel Kota Makassar. Pertemuan ini dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri sekitar 84 peserta luring (luar jaringan) dan 22 peserta daring (dalam jaringan), dari perwakilan anggota dan pengurus ASPI.
Acara pertemuan ASPI 2023 terdiri dari 3 (tiga) agenda acara yaitu:
A. Seminar Nasional Pendidikan dan Profesi Perencanaan.B. Workshop ASPI:
- Workshop 1: Akreditasi Program Studi
- Workshop 2: Merdeka Belajar Kampus Kampus Merdeka (MBKM),
- Workshop 3: Kerjasama Global Planning Education Association Network (GPEAN), Kerjasama Asian Planning School Association (APSA) dan Kerjasama Tsinghua Southeast Asia Center (TSEA).
C. Kunjungan lapangan peserta workshop ke Kota Makassar

A. Seminar Nasional Perencanaan
Sesi Seminar Nasional Perencanaan merupakan acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik, Universitas Bosowa (HMPWK FT-UNIBOS) dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Februari 2023 di Gedung Balai Sidang 45, Universitas Bosowa. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si. selaku Rektor Universitas Bosowa, dengan keynote speaker M. Shafik Ananta Inuman, S.T., MUM. selaku Sekretaris Direktorat Jendral Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementrian ATR/BPN. Pada acara Seminar Nasional Perencana juga turut mengundang Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, S.T., M.Sc. selaku Ketua ASPI, dan Dr.phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP. selaku Ketua Ikatan Ahli Perencanaa Indonesia (IAP) yang diwakili oleh Shofi S Shulhiddar, Direktur Program IAP. Acara ini menyampaikan beberapa hal terkait “Penguatan Pendidikan dan Profesi Perencanaan di Indonesia”, antara lain:
- Materi 1: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang, yang disampaikan oleh M. Shafik Ananta Inuman, S.T., MUM. Sekretaris Direktorat Jendral Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementrian ATR/BPN, menyampaikan materi mengenai pengendalian pemanfaatan ruang perubahan penting pasca Undang-Undang Cipta Kerja, dan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021.
- Materi 2: Tantangan Sekolah Perencanaan di Indonesia, disampaikan oleh Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, S.T. M.Sc. selaku Ketua ASPI, menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan sekolah perencanaan di Indonesia, dan tantangan ke depan sebagai sekolah perencanaan di Indonesia memuat isu dan tantangan seperti kebijakan dan model pembelajaran, desain kurikulum program studi untuk memenuhi kompetensi perencanaan, pemetaan kekhasan program studi, dan kebutuhan pendidikan profesi perencanaan untuk pemenuhan bidang kerja perencana di Indonesia.
- Materi 3: Meningkatkan Sinergi IAP-ASPI, disampaikan oleh Shofi S Shulhiddar, Direktur Program IAP. Menyampaikan peluang penguatan sinergitas IAP-ASPI antara lain: Meningkatkan efektivitas pelaksanaan pemberian P-KKPR melalui Forum Penataan Ruang (FPR); Meningkatkan intergritas kurikulum dan praktik perencanaan; Meningkatkan kinerja pengembangan keprofesian berkelanjutan; Rekognisi keahlian jenjang muda bagi fresh graduate; Mengembangkan mekanisme pelaksanaan perencanaan berlisensi; dan Meningkatkan kolaborasi dalam advokasi kebijakan pemerintah.

B. Workshop ASPI
Workshop ASPI terdiri dari 3 (tiga) sesi workshop yang dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu, 17-18 Februari 2023 membahas beberapa hal antara lain:
A. Workshop 1: Akreditasi Program Studi, workshop ini diselenggarakan di Gedung Balai Sidang 45, Universitas Bosowa. Dalam sesi ini materi disampaikan oleh Prof. Dr.rer.nat. Imam Buchori, S.T. selaku Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT, mengenai Implementasi Kebijakan Kemdikbudristek Terkait Akreditasi, materi yang disampaikan mencakup beberapa perubahan kebijakan dan mekanisme akreditasi program studi oleh BAN-PT, operasional 5 LAM baru, dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) pada PerBAN-PT No. 2 Tahun 2022. Sedangkan, Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, S.T. M.Sc. selaku Ketua ASPI menyampaikan materi Instrumen dan Komponen Akreditasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, beberapa hal yang disampaikan diantaranya adalah kriteria yang menjadi syarat penting akreditasi pada program studi S1,S2, dan S3. Adapun catatan penting dalam akreditasi program studi adalah mengidentifikasi keunggulan, kelemahan, area of concern, dan upaya peningkatan dalam perkembangan program studi.

B. Workshop 2: Workshop MBKM pada hari ke-dua pelaksanaan workshop 2 diselenggarakan di Hotel Novotel, Makassar dengan materi inti pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Workshop 2 yang membahas pelaksanaan MBKM, Pertukaran Pelajar, dan Proposal Program Kompetisi Kampus Merdeka (PPKM) yang dipaparkan oleh beberapa perwakilan anggota ASPI yang telah melaksanakan program tersebut sebelumnya berupa sharing pengalaman.
B.1 Workshop Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
- Pelaksanaan Kegiatan MBKM pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Sebagai narasumber sharing pengalaman disampaikan dari Universitas Diponegoro yang melakukan MBKM tahun 2021-2023 dengan jumlah 74 mahasiswa, jenis MBKM yang dilaksanakan adalah Magang di ATR/BPN, Pejuang Muda Kemensos, Nusantara Infrastructure, Kedaireka SDGs UNDIP, dan lainnya. Adapun tantangan pelaksanaan program MBKM yang disampaikan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional Malang dan Universitas Tadulako, bahwa dalam pelaksanaannya mahasiswa diberikan tugas oleh dinas yang bersangkutan tidak terfokus pada penyusunan RDTR, penempatan mahasiswa pada instansi kurang efektif dan efisien untuk pencapaian CPMK yang akan di rekognisi, dan kurangnya pelibatan program studi dalam mentoring pelaksanaan MBKM.
- Pelaksanaan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Sharing pengalaman disampaikan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Amikom Yogyakarta, program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020-2022. PWK Universitas Amikom Yogyakarta bekerjsama dengan PWK Universitas Muhammadiyah Bulukumba, dan PWK Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Adapun mata kuliah yang diselenggarakan dengan sistem Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) yaitu Perencanaan Kawasan Perdesaa, Lingkungan dan Sumberdaya Alam, Perencanaan Mitigasi, dan Fotografi,
- Pelaksanaan Hibah Kerjasama Kurikulum dan Implementasi (KSKI) oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada dilaksanakan pada tahun 2021, adanya tantangan dalam proses Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk dana hibah dari Dikti rumit dan kaku karena harus berdasarkan standar Kemenkeu, serta mitra membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk meneliti butir-butir dalam PKS, untuk mitra yang berasal dari institusi pemerintahan, perjanjian kerja sama harus melewati mekanisme birokrasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku di wilayah masing-masing.
C. Workshop 3: Kerjasama Tindak Lanjut WPSC-APSA Kongress
Workshop 3 membahas tindak lanjut WPSC APSA Kongress yang telah dilaksanakan pada 29 Agustus – 2 September 2022 lalu.
- Ketua ASPI Prof. Dr. Iwan Rudiarto juga sebagai Chair Steering Committee WPSC GPEAN menyampaikan kegiatan WPSC-APSA Congress 2022 yang telah diselenggarakan ASPI di Bali banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai delegasi Asosiasi dan Sekolah Perencanaan internasional yang hadir. Sebagai tindak lanjut, diagendakan WPSC ke 6 akan diselenggarakan tahun 2026, dimana host masih dalam tahap penawaran kepada pihak asosiasi dan sekolah perencanaan yang berminat. Kegiatan GPEAN juga akan terus didorong dengan mengakomodasi kegiatan anggota sebagai kegiatan Internasional GPEAN.
- Ketua Asian Planning Schools Association (APSA) Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D menyampaikan beberapa program kerjasama APSA dan Internasionalisasi ASPI, APSA menjadi peluang untuk mendukung/bermitra dengan internasionalisasi dan capacity building untuk dosen-dosen ASPI. Kongres APSA berikutnya akan diselenggarakan di Chulalongkorn University Bangkok pada tahun 2024 mendatang
- Penawaran kegiatan pelatihan profesional Happy Digital X: Cities, System, Products, and Services dari Tsinghua South East Asia (TSEA) kepada ASPI. TSEA merupakan kerjasama Tsinghua University dan the United in Diversity Foundation (UID). Kampus TSEA bertempat di Kura Kura Bali melayani seluruh kawasan Asia Tenggara bertujuan aktif mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan pengembangan human capital, pertukaran dan kolaborasi, menggali inovasi dan melakukan transformasi dalam pengembangan human capital, dalam rangka berkontribusi dalam mewujudkan SDGs, dan membawa perubahan positif yang nyata di Asia Tenggara.









