04 Februari 2025 – Workshop Inovasi Pembelajaran dan Koordinasi Program Kerja ASPI
Pengantar
ASPI telah menyelenggarakan Workshop Inovasi Pembelajaran dan Koordinasi Program Kerja 2025 pada tanggal 4 Februari 2025, di Kota Padang. Workshop ditujukan untuk sharing pengembangan pembelajaran antar program studi anggota ASPI, serta untuk mereview progress dan mengkonsolidasikan program dan kegiatan ASPI.
Kegiatan workshop merupakan kerjasama ASPI bersama Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bung Hatta, serta Pengurus ASPI Wilayah Sumatera 2. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Planofest dari PWK Universitas Bung Hatta berupa Seminar Nasional dengan judul “Era Transformasi: Mewujudkan Kota Cerdas yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Pada tanggal 05 Februari 2025, para peserta workshop melakukan kunjungan lapangan ke Kota Padang dan Bukittinggi.

Gambar 1. Para peserta Workshop yang hadir secara luring di Hotel Truntum, Kota Padang, Selasa, 04 Februari 2025.
Kegiatan Workshop telah berjalan lancar dan efektif, dihadiri 20 anggota dan pengurus ASPI secara luring, dan 80 peserta secara daring. Diskusi Workshop membahas pengembangan pembelajaran khususnya Studio Perencanaan serta Jaringan Jurnal dan Publikasi di antara prodi anggota ASPI, serta review dan konsolidasi program kegiatan Pengurus Nasional dan Wilayah ASPI.

Gambar 2. Peserta Worskhop yang hadir secara daring. Selasa, 04 Februari 2025.
Sebagai hasil Workshop dirumuskan beberapa hal terkait hal berikut:
1. Persiapan Kongres XIII ASPI di Bandung
- Kegiatan Kongres XIII ASPI akan diselenggarakan sekitar pertengahan bulan September 2025 dengan tuan rumah dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB
- Kegiatan Kongres XIII ASPI ini akan dirangkai dengan kegiatan Konferensi Internasional PlanoCosmo yang diselenggarakan oleh PWK ITB. Kegiatan Konferensi Internasional dan Kongres ini tentatif akan dilaksanakan sekitar pertengahan September 2025.
- Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan lomba Penghargaan Karya Studio Perencanaan Mahasiswa S1 dari prodi anggota ASPI. Sebagai panitia kegiatan ini adalah ASPI Wilayah Jawa Barat
- Kegiatan persiapan Kongres dan Penghargaan Karya Studio selanjutnya akan dikoordinir oleh masing-masing PIC kegiatan.
2. Pengembangan Pembelajaran ASPI
- Inovasi Pembelajaran Studio ASPI
- Pelaksanaan kegiatan studio merupakan pembelajaran dalam pembagian komposisi teori dan praktek untuk jumlah SKS Studio
- Pembelajaran dalam studio dapat terkait Metode Kasus dan Base Projek
- Skema dalam penerapan mekanisme Studio yang diterapkan pada PTS atau PTN mis penerapan jam perkuliahan dll.
- Pengembangan inovasi dalam pelaksanaan studio perlu ada sistim yang fresh untuk kreatifitas menghasilkan luaran yang membangun atmosfir alternatif dalam diskusi , survey , kerja tim dll
- Jaringan Jurnal dan Publikasi ASPI
- Jaringan jurnal ASPI merupakan jurnal-jurnal yang berafiliasi pada sekolah perencanaan anggota.
- Jaringan Jurnal dan Publikasi ASPI perlu semakin dikembangkan dalam rangka menguatkan pengembangan pengetahuan perencanaan bagi masyarakat ASPI dan
umum, serta dalam rangka memfasilitasi keperluan publikasi bagi dosen
prodi anggota ASPI. - Jaringan jurnal dan publikasi ASPI dapat memfasilitasi pengembangan jurnal dan publikasi di setiap prodi anggota ASPI.
- Kegiatan fasilitasi jaringan jurnal dapat berupa pendampingan terkait jurnal yang mati suri untuk di aktifkan kembali berdasarkan kebutuhan akreditasi prodi dll.
- Dapat menjadi sumber informasi resmi dari ASPI jurnal mana saja dilingkungan prodi ASPI yg jurnalnya terakreditasi dan peringkatnya untuk info mendukung dosen2 yang butuh naik jabatan fungsional.
- Dalam rangka memfasilitasi pengembangan jaringan jurnal dan publikasi ASPI akan dibuat WhasApp Grup khusus mewadahi pengelola jurnal masing-masing program studi untuk menangani perihal kendala dalam operasional dan sistim jurnal sampai nanti layak untuk diakreditasi
3. Konsolidasi organisasi ASPI
- Pengurus wilayah agar terus mengembangan kegiatan wilayah dengan bekerjasama dengan prodi anggota ASPI, pemerintah daerah, serta partner lainnya dalam wilayah masing-masing.
- Pengurus Wilayah dapat secara aktif menghubungi pemerintah daerah dalam rangka penentuan perwakilan ASPI pada FPR.
- ASPI memfasilitasi keperluan akreditasi anggota dengan memberikan informasi akreditasi dengan mengundang narasumber pada saat Workshop. Diharapkan dapat dilakukan juga sharing pengalaman akreditasi nasional dan internasional diantara anggota ASPI.
- ASPI akan membahas instrumen akreditasi rumpun perencanaan yang akan digunakan LAMDEPILAR.
- ASPI perlu membahas prospek Pendidikan perencanaan di Indonesia terkait perkembangan perkembangan permintaan pasar, aturan Pendidikan, dan persebaran sekolah dan jumlah mahasiswa tiap prodi. Hal ini dapat dimulai denghan riset kolaboratif yang menjadi bahan kebijakan pengembangan sekolah perencanaan.
- ASPI perlu membahas pengembangan kurikulum prodi perencanaan merespon perubahan terakhir hasil evaluasi Permen no. 53/2023.
- Badan hukum Perkumpulan ASPI. ASPI saat ini telah memiliki Badan Hukum Perkumpulan secara formal terdaftar pada KemenKumHam, dan telah digunakan sebagai pemrakarsa pendirian LAMDEPILAR.
- ASPI perlu melakukan penyesuaian aturan organisasi, laporan keuangan, laporan pajak sesuai dengan persyaratan badan hukum perkumpulan ASPI saat ini. ASPI juga perlu mempelajari aturan dan ketentuan lain terkait tertib organisasi (termasuk pencatatan kegiatan dan manajemen keanggotaan). Terkait hal ini, perlu diselenggarakan diskusi mengundang narasumber ahli sebelum kongres XIII.
- Anggaran ASPI dapat digunakan untuk mendukung kegiatan mendatang, khususnya kegiatan Kongres XIII dan Penghargaan Hasil Karya Studio Perencanaan. Akan dilakukan juga penarikan iuran tahunan anggota, serta Kerjasama mitra
- Terkait dengan pembayaran iuran keanggotaan ASPI, anggota perlu melakukan konfirmasi pembayaran kepada Bendahara ASPI agar dapat didata dan diidentifikasikan pembayaran iuran. Diperlukan juga bantuan Korwil untuk mengkosolidasi pembayaran iuran keanggotaan. Masih ada kewajiban iuranyang belum dipenuhi. Pembahasan kewajiban iuran ini perlu menjadi pembahasan juga di Kongres ASPI XIII.
- Kerjasama ASPI: kerjasama yang selama ini terjalin dengan Kementerian ATR/BPN dapat diteruskan. Kerjasama yang telah ada al. FPR, Pelatihan RDTR, Penilaian JFP, MBKM, dll; kerjasama dengan Bappenas perlu di-follow up; kerja sama dengan Kementerian Desa juga perlu di-follow up.
- Update WPSC GPEAN, kegiatan WPSC akan diselenggarakan di Helsinki, Finlandia di tahun 2026. Informasi kegiatan WPSC akan disampaikan melalui website yang akan launching sekitar bulan mei-juni 2025.
4. Kunjungan Lapangan Peserta Workshop
Pada hari Rabu, 05 Februari 2025, peserta workshop melakukan kunjungan lapangan ke Kota Padang dan Bukittinggi.
Dokumentasi Workshop:
- Laporan Workshop Inovasi Pembejaran dan Koordinasi Program Kerja ASPI 2025
- Materi Workshop: https://drive.google.com/drive/folders/1qZ-rheTks8Nsf4Ij-jJwIt7Wc7q-4_W2?usp=sharing
- Foto-foto Workshop: https://drive.google.com/drive/folders/1Zv-a9Nl6f7UFPmfIvEtH7VIYzQd_bEMS?usp=sharing
Dokumentasi Workshop:

Gambar 3. Pembukaan dan sesi Pleno Kegiatan Workshop.

Gambar 4. Sesi Paralel pembahasan program kerja ASPI 2025
Dokumentasi Kunjungan Lapangan:

Gambar 5. Peserta Workshop dalam bus, perjalanan kunjungan lapangan Kota Padang dan Bukittinggi.

Gambar 6. Peserta Workshop mengunjungi Kampus Universitas Bung Hatta di Kota Padang.

Gambar 7. Peserta di lokasi Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Gambar 8. Peserta ASPI di Istana Pagarruyung dengan rumah adat Minangkabau.

Gambar 9. Kunjungan lapang ditutup di Kota Bukittingi dengan latarbelakang Jam Gadang.