14 September 2017. Penghargaan Karya Studio Perencanaan Tata Ruang 2017

Pemenang karya studio kategori desain kawasan. Mataram, 15 September 2017.
Dalam rangkaian acara Seminar Nasional dan Kongres ASPI IX di Mataram, pada tanggal 14 September 2017 Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) menyelenggarakan kegiatan Penjurian Final Penghargaan “Karya Terbaik Studio Perencanaan Tata Ruang 2017” dengan tema “Perencanaan Tata Ruang Berkelanjutan” bagi mahasiswa sekolah S1 perencanaan wilayah dan kota.
Penghargaan karya Studio Perencanaan Tata Ruang ini adalah inisiatif ASPI untuk memberikan apresiasi terhadap karya studio mahasiswa sekolah-sekolah perencanaan. Disamping itu, hal kritis dalam inisiatif ASPI ini adalah juga untuk mendorong dialog antar sekolah perencanaan dan stakeholders perencanaan pembangunan, dalam rangka perbaikan kualitas studio perencanaaan di sekolah perencanaan, serta kesesuaian kompetensi pendidikan terhadap kebutuhan perencanaan tata ruang dalam dunia pembangunan.
Terdapat dua kategori penghargaan studio yang diberikan yaitu kategori Rencana Umum dan kategori Rencana Detil. Masing-masing sekolah perencanaan dapat menyampaikan hasil studio mahasiswanya untuk kedua kategori penghargaan ini. Kegiatan penghargaan karya terbaik studio perencanaan tata ruang ASPI 2017 ini telah diikuti 73 tim studio yang menyampaikan karyanya, yang terdiri dari 39 karya yang masuk dalam penghargaan kategori untuk rencana umum, dan 34 karya untuk penghargaan kategori 2 desain kawasan. Dari kesuluruhan karya ini telah ditentukan 3 finalis untuk masing-masing kategori yang diundang dalam penjurian final karya studio ASPI di Mataram tanggal 14 September 2017.

Pemenang karya studio kategori rencana umum. Mataram, 15 September 2017.
Adapun hasil penilaian dari Dewan Juri dari ASPI, IAP, dan Kementerian ATR, bersama ini adalah Karya Terbaik Studio Perencanaan Tata Ruang tahun 2017 untuk Kategori I Rencana Umum dan Kategori II Rencana Kawasan adalah sebagai berikut:
KATEGORI 1: RENCANA UMUM (RTRW/RDTR Kota, Kabupaten, atau Provinsi) | ||||
No | Judul Karya | Ketua Tim | Asal Program Studi | Hasil Penjurian Final |
1 | Menuju Kabupaten Wonogiri Tangguh 2035 | Nadia Fauzia Rahmah | S1 PWK UGM | KARYA TERBAIK I |
2 | Rencana Pengembangan Kecamatan Campaka Berbasis Green Industry | Riyad Maulana | PWK – UNISBA | KARYA TERBAIK II |
3 | Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2016-2036 | Mega Suryaningsih | S1 PWK ITS | KARYA TERBAIK III |
KATEGORI 2: PERENCANAAN PADA SKALA KAWASAN (Urban Design) | ||||
No | Judul Karya | Ketua Tim | Asal Program Studi | Hasil Penjurian Final |
1 | Brontokusuman sebagai Kawasan Wisata yang Sustainable melalui Pengintegrasian Wisatawan dengan Warga Lokalnya | Chintia Eka Pratiwi | S1 PWK UGM | KARYA TERBAIK I |
2 | Pengembangan Jalur Pedestrian Ramah Lingkungan | Fadjar Iman Nugroho | PWK – UB | KARYA TERBAIK II |
3 | Strategi Pengembangan Koridor Jalan Mayjen Sungkono dengan Konsep Sustainable Transit City malalui Pendekatan City Skyline. | Gusti Alif As’ari | S1 PWK ITS | KARYA TERBAIK III |
Tim Juri dalam penghargaan karya studio ASPI ini dilakukan ASPI bekerjasama dengan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia – IAP, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang, yang melakukan evaluasi terhadap aspek proses dan materi perencanaan dengan kriteria penilaian meliputi kreativitas dan kesesuaian tema, orisinalitas, dan presentasi.

Presentasi peserta finalis studio desain kawasan. Mataram, 14 September 2017.

Presentasi peserta finalis studio kategori rencana umum. Mataram, 14 September 2017.